Pengertian Elektronika (Electronics)

Pengertian Elektronika, Definisi Elektronika dan Aplikasi Teknologi Elektronika

Pengertian Elektronika (Electronic) – Dalam zaman yang perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, perangkat-perangkat elekronik merupakan perangkat yang digunakan di hampir semua industri untuk mengendalikan kualitas produk dan proses produksi, otomasi produksi dan juga pengolahan data untuk penelitian. Demikian juga di kehidupan kita sehari-hari, perangkat-perangkat elektronik merupakan salah satu perangkat penting dalam menunjang kualitas hidup kita. Misalnya Ponsel yang digunakan untuk berkomunikasi, Televisi untuk hiburan ataupun mendapatkan berita penting, Kamera untuk menangkap momen-momen penting dalam hidup kita dan masih banyak lagi perangkat-perangkat rumah tangga dan perangkat pribadi yang menggunakan prinsip dan komponen elektronika untuk dapat mengoperasikannya.

Jadi apa sebenarnya yang dimaksud dengan Elektronika ini? Karena blog ini merupakan blog tentang Elektronika beserta komponen dan teori-teorinya sehingga saya rasa perlu untuk membahas tentang pengertian elektronika ini. Di artikel ini saya akan coba untuk membahas pengertian Elektronika berdasarkan definisi-definisi Elektronika-nya dan fungsi-fungsi dasar yang dapat dilakukan oleh perangkat-perangkat elektronika serta penerapan Elektronika dalam kehidupan kita sehari-hari.

Pengertian Elektronika (Electronics)

Berikut ini adalah beberapa definisi yang saya dapat dari berbagai situs Elektronika dan kamus online yang berbahasa Inggris  :

  • Elektronika adalah cabang fisika yang berkaitan dengan emisi dan efek elektron dan pengoperasian perangkat elektronik. — thoughtco.com
  • Elektronika merupakan ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. – wikipedia.org
  • Elektronika adalah cabang teknik yang menangani konduksi arus melalui vakum atau gas atau semikonduktor. – buku Principles of Electronics karangan V.K. MEHTA dan ROHIT MEHTA.
  • Elektronika adalah Perangkat atau teknologi yang terkait dengan atau menggunakan sirkuit dan komponen arus searah tegangan rendah dan padat, biasanya untuk pengiriman dan / atau pemrosesan data analog atau digital. — businessdictionary.com
  • Elektronika adalah cabang sains yang berhubungan dengan studi aliran dan pengendalian elektron (listrik), studi tentang perilaku dan efeknya pada vakum, gas, dan semikonduktor serta perangkat-perangkat lainnya yang menggunakan elektron tersebut. Pengendalian elektron ini dilakukan oleh perangkat elektronika dengan cara menghambat, membawa, memilih, mengarahkan, mengalihkan, menyimpan, memanipulasi, dan mengeksploitasi elektron. — electronicsandyou.com

Jadi dari beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa Elektronika adalah suatu cabang teknik atau fisika yang mengendalikan aliran elektron atau partikel yang bermuatan listik pada komponen-komponen aktif seperti Transistor, Dioda dan IC serta komponen-komponen pasif elektronika seperti Resistor, Kapasitor dan Induktor.
Baca juga : Jenis-jenis Komponen Elektronika beserta fungsi dan simbolnya.

Istilah “Elektronika” pada dasarnya berasal dari dua kata yaitu “Elektron” dan “Mekanika” atau dalam bahasa Inggris “Electronics” yang berasal dari dua kata “Electron” dan “Mechanics” yang artinya adalah pergerakan aliran Elektron.

Fungsi-fungsi Dasar Perangkat Elektronika

Setelah kita mengetahui Pengertian Elektronika berdasarkan definisinya, seterusnya adalah mengetahui fungsi-fungsi dasar yang dapat dilakukan oleh teknologi elektronika tersebut. Komponen-komponen atau perangkat Elektronika pada dasarnya dapat melakukan fungsi-fungsi dasar seperti dibawah ini :

Rectification  (Penyearah)

Rectification atau Penyearah adalah fungsi perangkat elektronika yang dapat mengkonversikan tegangan dan arus listrik AC (bolak-balik) menjadi tegangan dan arus listrik DC (searah). Perangkat Elektronika dapat mengkonversikan daya listrik AC ke daya listrik DC dengan efisiensi yang sangat tinggi. Perangkat-perangkat Eletronika tersebut diantaranya seperti Pencatu Daya (Power Supply), Pengisi ulang Baterai (Battery Charger), DC generator, Elektroplating dan lain-lainnya.
Baca juga : Pengertian Rectifier dan Jenis-jenisnya.

Amplification (Penguatan)

Amplification atau Penguatan adalah fungsi perangkat elektronika yang dapat memperkuat sinyal lemah menjadi  sinyal yang lebih besar. Perangkat atau Rangkaian Elektronika yang melakukan fungsi penguatan atau amplification ini disebut dengan Amplifier atau Penguat. Rangkaian atau perangkat Penguat atau amplifier ini dapat ditemuikan diberbagai perangkat elektronika seperti Radio, Ponsel, Televisi dan lain-lainnya.
Baca juga : Pengertian Power Amplifier dan Kelas-kelasnya.

Control (Pengendalian)

Automatic Control atau Pengendalian Otomatis banyak ditemukan dalam perangkat elektronika dan listrik seperti pengendalian kecepatan motor, pengendalian tegangan kulkas, pengendalian lampu lalu lintas dan masih banyak lagi.

Generation (Pembangkitan)

Perangkat elektronika dapat mengkonversikan tegangan dan arus listrik DC ke tegangan dan arus listrik AC sesuai dengan frekuensi yang dibutuhkan. Pada saat melakukan fungsi tersebut, diperlukan suatu rangkaian yang disebut dengan Osilator.  Osilator adalah suatu rangkaian elektronika yang menghasilkan sejumlah getaran atau sinyal listrik secara periodik dengan amplitudo yang konstan. Rangkaian Osilator dapat ditemukan di rangkaian-rangkaian Frekuensi Radio, Konverter, Timer dan Counter.
Baca juga : Pengertian Osilator dan Prinsip Kerjanya.

Conversion (Konversi)

Salah satu hal yang menarik dalam Elektronika adalah kemampuan beberapa jenis komponen Elektronika yang dapat mengkonversikan dari satu bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Komponen atau perangkat konversi tersebut biasanya disebut dengan Tranduser.
Baca juga : Pengertian Transduser dan Jenis-jenisnya.

  • Konversi cahaya menjadi sinyal listrik, contohnya seperti Sel Surya, Photo diode dan LDR.
  • Konversi listrik menjadi cahaya, contohnya lampu listrik, Laser dan LED.
  • Konversi suara menjadi sinyal listrik, contoh Mikrofon.
  • Konversi sinyal listrik menjadi suara , contohnya seperti Loudspeaker dan Buzzer.
  • Konversi suhu menjadi hambatan listrik, contohnya Thermistor (PTC dan NTC).
  • Konversi sinyal listrik menjadi suhu tertentu, contohnya Heater.
  • Konversi sinyal listrik menjadi gerakan, contohnya Motor.

Penerapan Teknologi Elektronika

Di era teknologi informasi ini, Teknologi yang menggunakan Elektronika dapat ditemukan dimana-mana, hampir semua bidang menggunakannya.

  • Komunikasi dan Hiburan – Telepon kabel, Ponsel, Televisi, Radio, Audio/Video Player, Konsol Game, Komputer.
  • Pengendalian dan Instrumen – Pengendalian Mesin produksi di Industri-industri, Inverter, Multimeter, Pencacah Frekuensi (Frequency Counter), Osiloskop, Spectrum Analyzer, signal generator dan lain sebagainya.
  • Aplikasi Pertahanan dan Keamanan – Radar, Sistem Sonar dan sistem Infra-merah yang digunakan untuk mendeteksi pesawat tempur, kapal selam, kapal perang lawan. Sistem Peluruh Kendali dan Sistem komunikasi militer  juga menggunakan sistem Elektronika.
  • Aplikasi di Industri – Otomasi mesin produksi dan pengendalian pada ketebalan produk, kualitas produk, massa produk, suhu dan kelembaban pada produk dan bahan produksi dapat dikendalikan oleh perangkat-perangkat elektronika. Penggunakan komputer dan Ponsel untuk membeli tiket kereta api dan pesawat, pengendalian sistem pembangkitan listrik dan lain-lainnya.
  • Medis dan Ilmiah – Dokter dan para peneliti menggunakan alat-alat eletronika untuk mendeteksi kesehatan pasien seperti EKG (Electrocardiographs), X-ray, endoscopy, Ultrasound scanner, mesin  pendeteksi kadar gula, kolesterol, tekanan darah dan lain-lainnya.
  • Otomotif– Dalam menjalankan operasional manufakturing mobil atau motor, perangkat elektronika digunakan untuk mengendalikan mesin produksi dan mengawasi jalannya produksi. Sedangkan pada mobil itu sendiri, perangkat-perangkat elektronika juga dipasangkan pada kendaraan bermotor seperti sistem pengapian (ignition system),  multipoint fuel injection (MPFI) system, pengisian ulang aki mobil dan lain sebagainya.

 

Cabang Ilmu Elektronika

Beberapa cabang ilmu Elektronika diantaranya seperti :

  • Elektronika Komunikasi
  • Elektronika Digital
  • Elektronika Analog
  • Elektronika Optik (Optoelectronics)
  • Elektronika Mikro (Microelectronics)
  • Elektronika Mekanikal (Mechanical Electronics)

Demikian Pengertian Elektronika dan penggunaannya dalam kehidupan kita sehari-hari, semoga bermanfaat.

2 Comments

Comments are closed.