Daftar Isi Blog Teknik Elektronika dan Statistika (teknikelektronika.com)
Komponen Elektronika
- Jenis-jenis Komponen Elektronika beserta Fungsi dan Simbolnya
- Pengertian Komponen Elektronika Aktif dan Komponen Elektronika Pasif
- Pengertian PCB dan Jenis-jenisnya
- Pengertian Resistor dan Jenis-jenisnya
- Pengertian Induktor dan Jenis-jenisnya
- Pengertian Kapasitor dan Jenis-jenisnya
- Pengertian Dioda dan Jenis-jenisnya
- Pengertian Transistor dan Jenis-jenisnya
- Pengertian Phototransistor dan Prinsip Kerjanya
- Pengertian Field Effect Transistor (FET) dan jenis-jenisnya
- Pengertian Transistor Darlington dan Konfigurasinya
- Pengertian Transistor IGBT dan Karakteristiknya
- Pengertian LDR
- Pengertian Baterai dan Jenis-jenisnya
- Pengertian Integrated Circuit (IC) dan aplikasinya
- Pengertian Mikroprosesor dan Cara Kerjanya
- Pengertian Mikrokontroler dan Strukturnya
- Pengertian TRIAC dan Aplikasinya
- Pengertian DIAC dan Cara Kerjanya
- Pengertian Transformator dan Prinsip Kerjanya
- Jenis-jenis Transformator (Trafo)
- Kelebihan dan Keterbatasan Integrated Circuit (IC)
- Jenis-jenis Pengelompokan IC (Integrated Circuit)
- Mengenal IC 555 dan Konfigurasi kakinya
- Pengertian Sel Surya (Solar Cell) dan Prinsip Kerjanya
- Pengertian Dioda Zener dan Prinsip Kerjanya
- Pengertian Dioda Varaktor dan Prinsip Kerjanya
- Pengertian Dioda Laser dan Aplikasinya
- Pengertian Dioda Tunnel dan Karakteristiknya
- Pengertian Dioda Foto (Photodiode) dan Prinsip Kerjanya
- Pengertian Dioda Bridge (Dioda Jembatan) dan Prinsip Kerjanya
- Pengertian Dioda Schottky dan Prinsip Kerjanya
- Pengertian Transducer dan Jenis-jenisnya
- Pengertian Loudspeaker dan Prinsip Kerjanya
- Pengertian Microphone dan Prinsip Kerjanya
- Spesifikasi Microphone (Sensitivity, Directivity, Frequency Response, Impedance)
- Pengertian Optocoupler dan Prinsip Kerjanya
- Jenis-jenis IC Voltage Regulator
- Pengertian Seven Segment Display (Layar 7 Segmen)
- Pengertian dan Fungsi Potensiometer
- Pengertian Rheostat dan Jenis-jenisnya
- Pengertian LED (Light Emitting Diode) dan Prinsip Kerjanya
- Lampu TL Fluorescent dan TL LED
- Pengertian Sensor Suhu dan Jenis-jenisnya
- Pengertian Termokopel (Thermocouple) dan Prinsip Kerjanya
- Jenis-jenis Lampu Listrik
- Pengertian Sakelar Listrik dan Cara Kerjanya
- Jenis-jenis Sakelar Listrik dalam Rangkaian Elektronika
- Pengertian Antena dan Parameter Karakteristiknya
- Pengertian Thermistor NTC dan PTC
- Pengertian Termostat dan Prinsip Kerjanya
- Pengertian Relay dan Fungsinya
- Pengertian Solid State Relay dan Cara Kerjanya
- Pengertian Fuse (Sekering) dan Cara Mengukurnya
- Pengertian Konektor (Connector) dan Jenis-jenisnya
- Pengertian SCR (Silicon Controlled Rectifier) dan Prinsip Kerjanya
- Pengertian SCS (Silicon Controlled Switch) dan Prinsip Kerjanya
- Pengertian Thyristor dan Jenis-jenisnya
- Jenis-jenis Baterai Kancing (Button Cell) dan Cara Membacanya
- Pengertian Piezoelectric Buzzer dan Cara Kerjanya
- Pengertian Op-Amp (Operational Amplifier)
- Pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker) dan Prinsip kerja MCB
- Pengertian dan Fungsi Ferrite Bead
- Pengertian Motor Listrik DC dan Prinsip Kerjanya
- Jenis-jenis Motor DC (Motor Listrik Arus Searah)
- Pengertian Solenoida (Solenoid) dan Jenis-jenisnya
- Pengertian Kabel Listrik dan Jenis-jenisnya
- Pengertian Kabel Fiber Optik dan Jenis-jenisnya.
- Pengertian Sensor dan Jenis-jenisnya
- Pengertian Sensor Efek Hall dan Prinsip Kerjanya
- Pengertian Sensor Proximity dan Jenis-jenisnya.
- Pengertian Sensor Sentuh dah Jenis-jenisnya.
- Pengertian Sensor Akselerometer (Accelerometer Sensor) dan Prinsip Kerjanya
- Pengertian Sensor Fingerprint (Sidik Jari) – Prinsip Kerja dan Jenis-jenisnya
- Jenis-jenis Colokan Listrik dan Soket Listrik
- Pengertian Audio Jack dan Jenis-jenisnya
- Pengertian LCD (Liquid Crystal Display) dan Prinsip Kerjanya
- Pengertian Multiplexer (Multiplekser) dan Cara Kerja Multiplexer
- Pengertian CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) dan Cara Kerja CMOS
- Pengertian ADC (Analog to Digital Converter) dan Cara Kerja ADC
- Pengertian DAC (Digital to Analog Converter) dan Cara Kerja DAC
- Perbedaan CPU dan GPU
- Pengertian NAND Flash Memory (Memori Flash NAND) dan Jenis-jenisnya
- Perbedaan Prosesor AI dengan Prosesor Biasa
- 8 Sensor yang Terdapat di Smartphone
- Pengertian Attenuator beserta Fungsi dan Jenis-jenisnya
- Pengertian ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) dan Fungsinya
- Pengertian NPU (Neural Processing Unit) dan Fungsinya
- Pengertian SoC (System on Chip) dan Bagian Utamanya
- Pengertian SSD (Solid State Drive) dan Prinsip Kerjanya
Teori Elektronika
- Pengertian Elektronika (Electronics)
- Pengertian Tegangan Listrik (Electric Voltage)
- Pengertian Arus Listrik (Electric Current)
- Pengertian Hambatan/Resistansi Listrik (Electrical Resistance)
- Pengertian Impedansi Listrik (Electrical Impedance)
- Pengertian Frekuensi (Frequency)
- Pengertian Elektromagnet dan Elektromagnetisme
- Pengertian dan Bunyi Hukum Ohm
- Pengertian dan Bunyi Hukum Coulomb
- Pengertian dan Bunyi Hukum Kirchhoff (Kirchhoff 1 dan Kirchhoff 2)
- Pengertian dan Bunyi Hukum Faraday
- Pengertian dan Prinsip Dasar Semi Konduktor
- Rangkaian Seri dan Paralel Resistor
- Rangkaian Seri dan Paralel Kapasitor
- Rangkaian Seri dan Paralel Baterai
- Rangkaian Seri dan Paralel Induktor
- Rangkaian Paralel Lampu Penerangan
- Rangkaian Seri dan Paralel LED (Cara Merangkai Lampu LED)
- Pengertian Spektrum Frekuensi Radio dan Pengalokasiannya
- Pengertian Gerbang Logika Dasar dan Jenis-jenisnya
- Pengertian Daya Listrik dan Cara Menghitungnya
- Cara Menghitung Nilai Resistor (Kode Warna dan Kode Angka)
- Cara Menghitung Nilai Kapasitor berdasarkan Kode Angkanya
- Prinsip Kerja DC Power Supply (Catu Daya)
- Cara Menghitung Daya Listrik yang diperlukan Rumah
- Cara Menghitung Biaya Listrik Perangkat Elektronik dan Listrik
- Cara Menghitung Kebutuhan PK AC dengan Luas Ruangan
- Cara Menghitung Konversi mAh ke Wh (miliAmpere Hour ke Watt Hour)
- Cara Membuat Induktor yang berinti Udara
- Cara Menghitung Nilai Resistor untuk Indikator LED
- Cara Menghitung Konstanta Waktu Rangkaian RC (Resistor Capacitor)
- Besaran dan Satuan Listrik/Elektronika
- Mengenal Kode-kode Transistor dan Dioda
- Arti Kode/Tulisan pada MCB (Miniature Circuit Breaker)
- Tiga Konfigurasi Dasar Transistor Bipolar
- Pengertian Rectifier (Penyearah Gelombang) dan Jenis-jenisnya
- Pengertian Desibel (Decibel) dan Cara Menghitungnya
- Rumus dan Rangkaian Pembagi Tegangan (Voltage Divider)
- Pengertian Aljabar Boolean dan Hukumnya
- Sistem Bilangan pada Elektronika Digital
- Cara Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner dan Sebaliknya
- Cara Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Oktal dan Sebaliknya
- Cara Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Heksadesimal dan Sebaliknya
- Pengertian BCD (Binary Coded Decimal) dan Cara Konversinya
- Pengertian BIT dan BYTE dalam Elektronika Digital
- Pengertian Osilator dan Prinsip Kerjanya
- Pengertian Power Amplifier (Penguat Daya) dan Kelas-kelasnya
- Cara Menghitung Panjang Gelombang dan Kecepatan Gelombang
- Pengertian Flip-flop dan Jenis-jenisnya
- Pengertian Electrical Waveform (Bentuk Gelombang Listrik) dan Jenis-jenisnya
- Pengertian Modulasi dan Jenis-jenisnya
- Teorema Thevenin dan Cara Perhitungannya
- Teorema Norton dan Cara Perhitungannya
- Pengertian Efisiensi Trafo (Transformator) dan Cara Menghitungnya
- Cara Menghitung Jumlah Lilitan pada Transformer Step Up dan Step Down
- Pengertian Noise (Derau) dan Jenis-jenisnya
- Pengertian Signal to Noise (SNR) dan Cara Menghitungnya
- Pengertian Reaktansi Kapasitif dan Cara Menghitungnya
- Pengertian Reaktansi Induktif dan Cara Menghitungnya
- Cara Kerja Kapasitor dan Strukturnya
- Pengertian Low Pass Filter (LPF) atau Tapis Lolos Bawah
- Pengertian High Pass Filter (HPF) atau Tapis Lolos Atas
- Pengertian Band Pass Filter (BPF) atau Tapis Lolos Antara
- Pengertian Band Stop Filter (BSF) atau Notch Filter
- Pengertian Pulse Width Modulation (PWM) atau Modulasi Lebar Pulsa
- Fungsi Transistor : Transistor sebagai Sakelar dan cara kerjanya
- Pengertian Efek Doppler dan Rumus Efek Dopper serta cara menghitungnya
- Pengertian Multivibrator dan Jenis-jenisnya
- Pengertian Multivibrator Astabil (Astable Multivibrator) dan Cara Kerjanya
- Pengertian Multivibrator Monostabil (Monostable Multivibrator) dan Cara Kerjanya
- Pengertian Multivibrator Bistabil (Bistable Multivibrator) dan Cara Kerjanya
- Pengertian DPI (Dot Per Inch)
- Pengertian Bahan Dielektric dan Kekuatannya
- Pengertian KW (Kilo Watt) dan KVA (Kilo Volt Ampere) beserta Perbedaannya
- Pengertian BIOS dan Fungsi BIOS
Teknik Pengujian Komponen Elektronika
- Cara Menggunakan Multimeter
- Cara Mengukur Dioda
- Cara Mengukur Dioda Zener
- Cara Mengukur Transistor
- Cara Menentukan Jenis Transistor NPN dan PNP dengan Digital Multimeter
- Cara Mengukur LDR
- Cara Mengukur Kapasitor
- Cara Mengukur Potensiometer
- Cara Mengukur Thermistor PTC dan NTC
- Cara Mengukur SCR (Silicon Controlled Rectifier)
- Cara Mengukur Uni Junction Transistor (UJT)
- Cara Mengukur TRIAC (Triode for Alternating Current)
- Cara Menguji MOSFET dengan Multimeter
- Cara Mengukur Tegangan AC dan Frekuensi dengan Osiloskop
Equipment / Peralatan Elektronika
- Pengertian Power Supply dan Jenis-jenisnya
- Pengertian Power Inverter dan Prinsip Kerjanya
- Pengertian Surge Protector dan Cara Kerjanya
- Pengertian Function Generator dan Jenis-jenisnya
- Peralatan Kerja pada Perakitan Rangkaian Elektronika
- Pengertian Osiloskop dan Spesifikasi penentu Kinerjanya
- Bagian-bagian Osiloskop (Kontrol dan Indikator Osiloskop)
- Cara Menggunakan Tang Ampere (Clamp Ampere) dan Prinsip Kerjanya
- Pengertian Test Pen (Tespen) dan Cara Penggunaannya
- Pengertian dan Perbedaan Multimeter Analog dan Multimeter Digital
- Pengertian Galvanometer dan Cara Kerjanya
Perangkat Elektronika dan Listrik
- Pengertian Bel Listrik dan Cara Kerjanya.
- Pengertian Smoke Detector (Detektor Asap) dan Jenis-jenisnya
- Pengertian USB (Universal Serial Bus) dan Jenis-jensi Konektor USB
- Pengertian Wireless Battery Charging (Pengisian Baterai Nirkabel
- Cara Kerja Wirelss Battery Charging (Pengisian Baterai Nirkabel
- Pengertian NFC (Near Field Communication) dan Cara Kerjanya
- Pengertian Wi-Fi dan Cara Kerjanya
- Pengertian GPS dan Cara Kerjanya
- Pengertian Mobil Listrik dan Jenis-jenisnya.
- Pengertian Penyalur Petir (Penangkal Petir) dan Bagian-bagiannya
- Perkembangan Teknologi Seluler 1G hingga 5G
- Cara Kerja Barcode Scanner dan Komponen Utamanya
Ilmu Statistika
- Statistika Dasar
- Pengertian Data dalam Statistik dan Jenis-jenis Data
- Pengertian Derajat Kebebasan (Degree of Freedom) dalam Statistika
- Analisis Korelasi Sederhana
- Pengertian Uji Hipotesis dan Jenis-jenisnya
- Analisis Regresi Linear Sederhana
- Cara Menghitung Z-Score dan Rumus Z-Score
- Cara Uji Validitas Kuesioner dengan Microsoft Excel
- Cara Menentukan Jumlah Sampel dengan Rumus Slovin
- Cara Install Add-Ins Analysis ToolPak di Microsoft Excel untuk Analisis Statistika
- Cara Menghitung Koefisien Korelasi dengan menggunakan Microsoft Excel
- Cara Uji Hipotesis t-test dengan menggunakan Microsoft Excel
- Cara Analisis Statistik Deskriptif dengan menggunakan Microsoft Excel
- Cara Membuat Histogram di Microsoft Excel
- Pengertian Skala Likert dan Cara Menggunakannya
- Pengertian Kuartil beserta Rumus dan Contohnya
- Pengertian Desil beserta Rumus dan Contohnya
Mas / mbk admin mohon maaf, kalo boleh saya tahu untuk penulis dari website ini, sebagai tinjauan pustaka dari skripsi saya, terimakasin
Nama Admin : Dickson Kho