Pengertian GPS dan Cara Kerjanya

Pengertian GPS dan Cara Kerjanya

Pengertian GPS dan Cara Kerjanya – GPS adalah singkatan dari Global Positioning System atau dalam bahasa Indonesia dapat kita terjemahkan menjadi Sistem Pemosisi Global. GPS juga sering disebut sebagai Sistem Navigasi Satelit yang mencerminkan fungsi dasar dari GPS itu sendiri. GPS adalah sebuah teknologi yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita. Dengan GPS, kita dapat menentukan posisi kita secara akurat di mana pun di dunia.

Pengertian GPS

GPS adalah sistem navigasi global yang menggunakan satelit dan teknologi komputer untuk menentukan posisi dan waktu dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi di seluruh dunia. GPS dapat berfungsi dalam kondisi cuaca apa pun, di mana pun di dunia, 24 jam sehari, tanpa biaya berlangganan atau biaya pengaturan.

GPS pada awalnya dimaksudkan untuk keperluan militer, namun sekarang telah menjadi teknologi umum yang digunakan dalam berbagai aplikasi sipil, termasuk navigasi kendaraan, penentuan posisi pada ponsel dan bahkan dalam kegiatan olahraga seperti hiking.
Baca juga: Pengertian WIFI dan Cara Kerjanya.

Cara Kerja GPS

GPS bekerja berdasarkan prinsip triangulasi, yaitu dengan mengukur jarak dari sejumlah satelit yang mengorbit Bumi. Untuk memahami cara kerja GPS, kita perlu mengetahui serangkaian langkah utama yang terlibat dalam Teknologi GPS ini yang dimulai dari Satelit GPS hingga Penerima GPS (GPS Receiver).

  • Satelit GPS: Ada sekitar 30 satelit GPS yang mengorbit Bumi pada ketinggian yang berbeda. Setidaknya empat satelit diperlukan untuk menghitung posisi dengan akurat.
  • Penerima GPS: Penerima GPS atau GPS Receiver adalah perangkat yang digunakan untuk mengakses sinyal dari satelit GPS. Penerima GPS ini bisa berupa perangkat GPS mandiri atau bagian dari perangkat seperti ponsel atau kendaraan.
  • Sinyal Satelit: Setiap satelit GPS mengirimkan sinyal berisi informasi tentang posisi dan waktu mereka. Sinyal ini berisi timestamp yang sangat akurat dan informasi tentang orbit satelit.
  • Waktu Perjalanan Sinyal: Sinyal-sinyal dari satelit GPS bergerak dengan kecepatan cahaya dan sampai ke penerima GPS dengan waktu yang berbeda tergantung pada jaraknya.
  • Triangulasi: Penerima GPS mengukur perbedaan waktu antara saat sinyal dikirim oleh satelit dan saat mereka diterima. Dengan informasi ini, penerima GPS dapat menghitung jarak antara dirinya dan setiap satelit.
  • Perhitungan Posisi: Setelah jarak antara penerima GPS dan setiap satelit diketahui, perangkat GPS dapat melakukan perhitungan triangulasi untuk menentukan posisi akurat penerima dalam koordinat geografis (lintang, bujur, dan ketinggian).
  • Akurasi dan Kepresisian: Semakin banyak satelit yang digunakan dalam perhitungan, semakin akurat dan presisi hasilnya. Dengan empat satelit atau lebih, GPS dapat menentukan posisi dengan akurasi hingga beberapa meter.
  • Pemrosesan Data: Penerima GPS juga dapat menghitung kecepatan, arah, dan waktu berdasarkan data yang diterima dari satelit. Informasi ini dapat digunakan untuk navigasi, pelacakan, dan berbagai aplikasi lainnya.

GPS telah menjadi teknologi yang sangat penting dalam kehidupan modern. Selain digunakan dalam navigasi kendaraan, GPS juga digunakan dalam survei tanah, pelacakan peralatan industri, pemetaan cuaca dan banyak aplikasi lainnya. Teknologi ini telah mengubah cara kita bergerak dan berkomunikasi di seluruh dunia, memberikan kemampuan untuk menentukan posisi kita dengan akurasi yang luar biasa.