Cara Kerja Barcode Scanner dan Komponen Utamanya – Barcode Scanner adalah perangkat elektronika canggih dengan Teknologi optik yang dirancang untuk membaca dan menguraikan informasi yang terkandung dalam kode yang berbentuk garis-garis hitam dan putih, seperti barcode atau QR code. Saat ini, Barcode Scanner telah digunakan di hampir setiap toko ritel dan gudang logistik untuk pencatatan persediaan, pembayaran serta pelacakan dan pengelolaan informasi produk dan lokasi.
Komponen Utama Barcode Scanner
Sebuah barcode scanner terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja sama untuk melakukan fungsi pengenalan dan dekripsi barcode:
- Sumber Cahaya: Sumber cahaya pada barcode scanner biasanya berupa sinar laser atau diode LED. Sumber cahaya ini berfungsi untuk menerangi kode barcode, memungkinkan sensor untuk mendeteksi perbedaan antara garis hitam dan putih. Sinar cahaya ini adalah elemen kunci dalam proses pemindaian.
- Optik: Terdapat lensa atau cermin optik yang digunakan untuk mengarahkan sinar cahaya ke barcode yang akan dipindai dan kemudian menerima pantulan cahaya dari barcode. Optik ini memastikan bahwa sinar cahaya yang mencapai sensor adalah sejelas mungkin.
- Sensor: Sensor adalah komponen yang mendeteksi cahaya yang dipantulkan dari barcode. Sensor ini biasanya berupa fotodioda atau fotodetektor, yang peka terhadap perubahan intensitas cahaya. Ketika sinar cahaya memantul dari barcode, sensor ini mengukur intensitas cahaya pada setiap titik pemindaian.
- Prosesor: Data yang diterima oleh sensor diubah menjadi sinyal listrik yang kemudian diolah oleh prosesor. Prosesor ini bertanggung jawab untuk menganalisis pola cahaya yang diterima, menguraikan kode, dan mengkonversi informasi tersebut ke dalam format yang dapat dibaca oleh komputer atau sistem terhubung.
- Pengolah Sinyal: Sinyal listrik dari sensor mungkin perlu diolah lebih lanjut, seperti diperkuat atau difilter, untuk memastikan kualitas sinyal yang baik dan menghilangkan gangguan. Pengolah sinyal adalah komponen yang bertanggung jawab atas tugas ini.
Cara Kerja Barcode Scanner
Berikut adalah cara kerja Barcode Scanner pada setiap tahapannya.
Ketika pengguna atau operator mengarahkan scanner ke barcode, sumber cahaya yang biasanya berasal dari komponen elektronik Laser atau LED akan diaktifkan. Sinar cahaya tersebut akan diarahkan ke permukaan barcode. Cahaya dari sumber akan memantul dari barcode. Garis hitam pada barcode akan menyerap lebih banyak cahaya daripada garis putih, sehingga akan ada perbedaan intensitas cahaya yang dipantulkan.
Sensor (fotodioda atau fotodetektor) akan terus-menerus mendeteksi perubahan intensitas cahaya saat scanner bergerak melintasi barcode. Perbedaan ini akan menghasilkan pola yang merepresentasikan kode barcode. Data optik yang diterima oleh sensor ini akan diubah menjadi sinyal listrik yang kemudian diteruskan ke prosesor untuk dianalisis lebih lanjut.
Prosesor yang terdapat pada Barcode Scanner akan menganalisis pola cahaya yang diterima dari sensor dan kemudian menguraikan kode yang tersembunyi dalam pola tersebut, mengidentifikasi lokasi dan arti dari setiap garis dan ruang yang ada dalam barcode. Informasi yang diuraikan dari barcode akan ditransfer ke sistem yang terhubung, seperti komputer atau perangkat yang terkait. Informasi ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk mengidentifikasi produk, menghitung harga atau memantau persediaan.
